by Maccby
Bikinnya gk sesulit Resepnya๐, sudah aku buktikan sendiri ternyata Gampang bikinnya cuma harus telaten dan sabar buatnya, ya gk rugi lah dicoba kalo senggang senggang daripada mager๐
Hasil jadi: 6 potong
Bahan-bahan
270 ml Air (suhu ruang)
4 sdm SKM putih (2 sashet)
1 1/2 sdm Minyak Goreng (Yg baru ya ~)
1 sdt Garam halus
1/2 sdm Gula Pasir
1 butir Telur (Kocok Lepas)
500 gr Terigu Protein Tinggi (Cakra)
bahan tambahan:
secukupnya Minyak (Untuk merendam)
secukupnya Butter (untuk olesan)
pelengkap :
Meises coklat, keju Parut & SKM
atau bisa juga dimakan pakai Kari daging/ Ayam (Resep Scroll ๐)
Langkah
Siapkan mangkuk atau gelas ukur, masukkan 6 (enam)bahan pertama, aduk dengan baik hingga rata. Ini disebut bahan basah.
Siapkan mangkuk besar, tuangkan tepung di dalamnya. Buat sumur di tengah tepung. Tuangkan bahan basah di tengah tepung, aduk rata. (bisa menggunakan mikser heavy duty, cukup tuangkan tepung terigu dan bahan basah ke dalam mangkuk mikser, aduk dengan speed paling rendah hingga bahan tercampur baik.)
Tutup permukaan mangkuk dengan kain atau plastic wrap, jangan sampai adonan terkena udara bebas. Diamkan adonan selama minimal 20 menit agar adonan menjadi rileks dan mudah diuleni. Adonan seharusnya lembek, jika terlalu kaku dan keras tambahkan air sedikit demi sedikit.
Uleni adonan selama 10 menit, kemudian diamkan selama 5 menit, ulangi kegiatan ini beberapa kali hingga adonan menjadi elastis, smooth dan melar dengan baik.
Bagi adonan menjadi 6 bagian, bentuk bulat. rendam adonan dengan minyak atau olesi saja permukaan adonan dengan minyak goreng dan letakan adonan di loyang. Tutup permukaan gelas/loyang berisi adonan dengan plastic wrap atau kain bersih, pastikan udara bebas tidak mengenai permukaan adonan.
Diamkan adonan minimal 8 jam atau selama semalaman di suhu ruang (bukan di dalam kulkas).Mendiamkan adonan yang berlumur minyak betujuan agar enzym bekerja pada gula di dalam tepung, dan ragi liar di udara membantu proses fermentasi pada adonan, menghasilkan adonan yang luwes, lentur dan elastis.
Ambil sebuah adonan, letakkan di meja dapur. Tekan-tekan adonan dengan telapak tangan, lebarkan, tipiskan selebar dan setipis mungkin. Pengalaman saya, melebarkan adonan dengan telapak tangan dan ujung jemari lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kayu penggilas.
Olesi permukaan adonan dengan mentega/butter cair hingga rata, taburi dengan rajangan daun bawang jika suka (saya tidak pakai), Gulung rapat adonan yang sudah ditipiskan, kemudian bentuk menjadi kumparan konde seperti gambar diatas. Gilas hingga pipih.
Goreng adonan dengan sedikit minyak hingga matang. Biasanya saat akan disajikan roti diremukkan sehingga lapisannya terpisah dan tampak flaky. Roti canai alias paratha ini sedap disantap bersama cocolan kuah kari.