by Bunda Ei
Di masa kanak2 dulu, ada ayu yang suka jual bubur sumsum keliling. Dia juga jual bubur ini. Bubur sumsumnya juga pakai candil ketan. Kelilingnya ngga pakai roda, tapi di bawa di punggung seperti tukang jamu. Udah puluhan tahun ga pernah makan bubur ini. Liat postingan mba VY, jadi pengen buat. Beras ketannya punya,, santan ada. Dan bener, makannya sambil inget masa kecil dulu. Masa kecil yang indah di Jakarta :)
Source: DapurVY
Bahan-bahan
100 gram beras ketan, cuci bersih
1250 santan encer
2 lembar daun pandan, simpulkan
1/2 sdt garam
1 sdm irisan kelapa muda, bisa skip
100 gram gula merah, sisir halus
Saus santan:
300 santan kental dari 1 butir kelapa, pilih yg muda
1/2 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
Sedikit garam
1 lembar daun pandan, simpulkan
Langkah
Rebus beras ketan dengan 750 ml santan encer dan daun pandan sampai merekah dan empuk.
Sambil nunggu beras merekah, rebus gula merah dan sisa santan encer yg 500ml, sampai gula larut, saring.
Jika beras ketan sudah merekah dan empuk, sisihkan 5 sendok sayur. Tahap ini bisa skip.
Lanjutkan rebus hingga menjadi bubur dengan tekstur sesuai selera. Lalu masukan rebusan gula merah yg sudah disaring. Aduk rata.
Iris2 kelapa muda, jika tidak mau bisa skip.
Masukan irisan kelapa dan bubur yg td disisihkan.
Aduk rata dan masak sebentar hingga meresap. Sajikan dengan saus santan.
Santan kental: rebus santan, garam dan pandan hingga mendidih dengan api kecil sekali hingga santan tidak pecah. Tuang larutan maizena, aduk rata. Matikan api.
Sajikan hangat atau dingin. Dua2nya enakkkkk...